Ka. Prodi PAI STAI Al Furqan Makassar
Shalat Idul Fitri merupakan ibadah sunnah muakkad (sangat dianjurkan) yang dilakukan setiap tanggal 1 Syawal sebagai bentuk syukur setelah menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh di bulan Ramadan. Berikut adalah tata cara pelaksanaannya:
1. Persiapan Sebelum Shalat; Sebelum melaksanakan shalat Idul Fitri, ada beberapa hal yang dianjurkan:
Pertama; Mandi sebelum shalat untuk menyucikan diri.
Kedua; Memakai pakaian terbaik dan menggunakan wewangian.
Ketiga; Makan terlebih dahulu sebelum berangkat ke tempat shalat, biasanya dengan kurma dalam jumlah ganjil (3, 5, atau 7 butir) sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah ﷺ. (Boleh dgn makanan yang lain)
Keempat; Bertakbir sejak malam Idul Fitri hingga sebelum shalat dimulai.
Kelima; Berjalan kaki ke tempat shalat (jika memungkinkan) dan mengambil rute yang berbeda saat pergi dan pulang (tidak wajib).
Keenam; Menunaikan zakat fitrah sebelum shalat.
2. Waktu dan Tempat Shalat; Dilaksanakan setelah matahari terbit (kira-kira 15-20 menit setelah waktu syuruq) hingga sebelum waktu Zuhur.
Dilakukan di tanah lapang jika memungkinkan, tetapi bisa juga di masjid atau mushala.
3. Tata Cara Shalat Idul Fitri; Shalat Idul Fitri dilakukan secara berjamaah dengan dua rakaat, diikuti dengan khutbah setelahnya. Berikut tata cara lengkapnya:
Rakaat Pertama;
* Niat dalam hati untuk melaksanakan shalat Idul Fitri:
“Usholli sunnatan li 'idil fitri rok'ataini lillahi ta'ala”
(Aku niat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat karena Allah Ta'ala)
* Takbiratul ihram (mengangkat tangan dan mengucapkan "Allahu Akbar").
* Takbir tambahan sebanyak 7 kali setelah takbiratul ihram, dengan membaca:
"Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar.
* Membaca Surah Al-Fatihah, lalu membaca surah pendek (disunnahkan membaca Surah Al-A’la Jika sdh dihafal).
Rukuk, i'tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, lalu berdiri untuk rakaat kedua.
Rakaat Kedua;
Takbir sebanyak 5 kali (tanpa takbir intiqal).
Membaca Surah Al-Fatihah, lalu membaca surah pendek (disunnahkan membaca Surah Al-Ghashiyah).
Rukuk, i'tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, kemudian tasyahud akhir dan salam.
4. Khutbah Idul Fitri
Setelah shalat selesai, imam menyampaikan khutbah Idul Fitri. Khutbah ini terdiri dari dua bagian, dipisahkan dengan duduk sejenak di antara keduanya. Isi khutbah biasanya berisi:
a. Ajakan untuk bertakwa kepada Allah.
b. Pentingnya bersyukur setelah Ramadan.
c. Keutamaan silaturahmi dan saling memaafkan.
Doa untuk kebaikan umat Islam.
5. Sunnah Setelah Shalat Idul Fitri
Bersalaman dan saling memaafkan.
Bertakbir hingga selesai khutbah.
Kembali ke rumah dengan rute yang berbeda.
Kesimpulan:
Shalat Idul Fitri adalah ibadah sunnah yang dilakukan secara berjamaah dengan dua rakaat dan diikuti khutbah. Pelaksanaannya mencerminkan kebersamaan dan syukur setelah menjalankan ibadah Ramadan. Dengan memahami tata caranya, kita bisa menjalankan ibadah ini dengan lebih khusyuk dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah ﷺ.
Semoga bermanfaat dan Selamat Hari Raya Idul Fitri!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar